Untuk pekerjaan yang diinginkan setelah lulus, jujur saya punya keinginan terhadap 2 pilihan. Yang pertama adalah menjadi seorang Game Designer pada sebuah Developer Game besar seperti perusahaan Bandai Namco, dan juga menjadi seorang Network Engineer.
Game Designer
Game Designer termasuk dalam pre-production stage, yang berarti Game Designer bekerja sebelum Artist dan Programmer. Game Designer adalah seseorang yang bertugas untuk membuat alur cerita atau blueprint dari sebuah game yang akan dibuat. Hal ini bertujuan untuk memperkuat daya analisis dan logika berpikir para pemainnya untuk pengambilan keputusan sebaik mungkin. Sehingga pekerjaan artist dan programmer akan lebih terarah dalam mengembangkan sebuah game. Untuk menjadi seorang game designer, kita harus memperoleh keterampilan dalam memainkan banyak game meskipun bukan game yang kita sukai. Langkah berikutnya yaitu mempelajari lebih lanjut dengan membaca setiap buku, tidak hanya buku yang berisi tentang rancangan sebuah game namun buku yang lainnya seperti buku pengetahuan umum, buku cerita dan yang lainnya juga dapat diterapkan hingga menjadi sebuah rancangan game.
Genre adalah konsep dari game yang harus dipahami oleh seorang Game Designer. Beberapa genre yang umum dipakai yaitu Action, Adventure, Casual, Educational, Fighting, Online Game, Puzzle, RPG, Simulation, Sport, dan Strategy.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain sebuah game yaitu :
- Level Design : mendesain setiap level game termasuk fitur, tingkat kesulitan, dan tema dari setiap level.
- World Design : merancang dunia dalam game. Mulai dari latar tempat, waktu dan tema keseluruhan dari game.
- Game Writing : merancang setiap dialog, komentar dan jalan cerita dari game.
- User Interface Design : mendesain interaksi user dan segala feedbacknya, misalnya saat kita mengetuk pintu, apa yang akan terjadi selanjutnya.
- Content Design : mendesain karakter, barang, perlengkapan, misi, dan lain-lain.
- System Design : merancang game rules dan rumus-rumus yang digunakan secara garis besar. Misalnya pada game Angry Bird, bagaimana game akan terjadi, apakah menggunakan rumus parabola, atau lebih mengutamakan fitur physics, atau bahkan kedua-duanya.
Network Engineer
Dari segi etimologi network engineer dapat diartikan sebagai seseorang yang memiliki kemampuan khusus untuk menangani, merancang, dan melakukan kegiatan operasional dalam sebuah jaringan komputer. Network Engineer akan dianggap berhasil ketika Jaringan yang dikelolanya dapat berfungsi baik, stabil, dapat diakses/digunakan oleh user, dan mendukung tujuan organisasi.
Seorang Network Engineer mempunyai tugas utama untuk mengatur jaringan komputer pada sebuah perusahaan, baik itu jaringan komputer kecil ataupun besar yang akan digunakan untuk pertukaran data maupun sumber daya yang lain seperti printer. Pekerjaan seorang Network Engineer biasanya meliputi network administrator, design, install dan maintenance komunikasi antar komputer yang ada didalam sebuah perusahaan atau organisasi.
Seorang Network Engineer harus dapat bekerja pada 4 sistem :
Seorang Network Engineer mempunyai tugas utama untuk mengatur jaringan komputer pada sebuah perusahaan, baik itu jaringan komputer kecil ataupun besar yang akan digunakan untuk pertukaran data maupun sumber daya yang lain seperti printer. Pekerjaan seorang Network Engineer biasanya meliputi network administrator, design, install dan maintenance komunikasi antar komputer yang ada didalam sebuah perusahaan atau organisasi.
Seorang Network Engineer harus dapat bekerja pada 4 sistem :
- Local Area Network (LAN)
- Metropolitan Area Network (MAN)
- Wide Area Network (WAN)
- Internet (Global Area Network)
Topik-topik yang dipelajari dibeberapa lembaga-lembaga pengaran dengan konsentrasi networking, yaitu :
- Internet, WAN, and LAN
- Networking configuration and protocols
- Routing and traffic management
- Network operating system
- Wireless and wired network
- Network analysis and design



